Hubungi kami
0086-574-62812860
0086-574-62811929
Sebagai komponen yang sangat diperlukan dalam sistem transmisi mekanis, Bantalan Bola Alur Dalam banyak digunakan di berbagai mesin berputar, seperti motor, hub mobil, spindel peralatan mesin, dll. Ia memiliki desain sederhana, biaya produksi rendah, dan pengoperasian yang andal. Namun, dalam menghadapi kondisi kerja yang semakin ketat, peningkatan daya dukung menjadi isu penting. Artikel ini akan membahas cara mengoptimalkan struktur Bantalan Bola Alur Dalam dalam hal pemilihan material, desain struktural, sistem pelumasan, proses perlakuan panas, dan penyesuaian beban awal untuk meningkatkan kapasitas menahan bebannya.
1. Pemilihan bahan
1.1 Optimalisasi baja bantalan
Bantalan bola dalam alur tradisional sebagian besar terbuat dari baja bantalan kromium karbon tinggi (seperti GCr15). Bahan ini memiliki ketahanan aus yang baik, ketahanan lelah dan ketangguhan tertentu. Namun, untuk lebih meningkatkan kapasitas menahan beban, material dengan kinerja lebih tinggi seperti baja tahan karat martensit atau material keramik dapat dipertimbangkan. Bahan keramik memiliki kekerasan, ketahanan aus, dan ketahanan korosi yang sangat tinggi, yang secara signifikan dapat meningkatkan masa pakai dan daya dukung bantalan. Namun, biayanya tinggi dan pilihannya perlu dipertimbangkan berdasarkan skenario penerapan spesifik.
1.2 Peningkatan material elemen bergulir
Elemen penggulung (yaitu bola baja) adalah bagian yang memikul beban utama pada bantalan bola alur dalam. Menggunakan bahan baja bantalan atau keramik bermutu tinggi untuk membuat elemen gelinding dapat mengurangi tegangan kontak, meningkatkan ketahanan aus, dan dengan demikian meningkatkan kapasitas menahan beban bantalan secara keseluruhan.
2. Optimalisasi desain struktur
2.1 Optimalisasi bentuk saluran
Bentuk alur bantalan bola dalam alur secara langsung mempengaruhi tegangan kontak dan pembentukan lapisan oli antara elemen rolling dan cincin bagian dalam dan luar. Dengan mengoptimalkan parameter seperti radius kelengkungan saluran dan sudut kontak, konsentrasi tegangan kontak dapat dikurangi dan kondisi pelumasan ditingkatkan, sehingga meningkatkan daya dukung dan masa pakai.
2.2 Meningkatkan lebar raceway
Menambah lebar jalur balap secara tepat dapat menyebarkan beban dan mengurangi tegangan kontak per satuan luas, sehingga meningkatkan daya dukung. Namun perlu diperhatikan bahwa peningkatan lebar raceway juga akan meningkatkan ukuran dan berat bantalan secara keseluruhan, yang perlu dipertimbangkan secara komprehensif.
2.3 Optimalkan desain kandang
Sangkar digunakan untuk menopang dan memandu elemen penggulung, dan desainnya memiliki dampak penting pada kelancaran pengoperasian dan kapasitas menahan beban bantalan. Mengoptimalkan struktur dan material sangkar, seperti menggunakan material yang ringan dan berkekuatan tinggi, dapat mengurangi gaya inersia dan meningkatkan kecepatan respons serta kapasitas menahan beban bantalan.
3. Optimalisasi sistem pelumasan
3.1 Pilih pelumas yang tepat
Pemilihan pelumas secara langsung mempengaruhi gesekan, keausan dan kenaikan suhu bantalan. Memilih pelumas yang tepat (seperti oli pelumas atau gemuk) sesuai dengan kondisi kerja dapat secara signifikan mengurangi koefisien gesekan, mengurangi keausan, dan meningkatkan daya dukung serta umur bantalan.
3.2 Optimalkan metode pelumasan
Penggunaan metode pelumasan tingkat lanjut, seperti pelumasan kabut oli, pelumasan minyak-gas, dll., dapat lebih efektif menyalurkan pelumas ke area kontak bantalan untuk membentuk lapisan oli yang stabil, sehingga meningkatkan efek pelumasan dan meningkatkan kualitas. kapasitas menahan beban.
4. Optimalisasi proses perlakuan panas
Dengan mengoptimalkan proses perlakuan panas, seperti meningkatkan suhu pendinginan, menyesuaikan proses temper, dll., struktur dan kinerja material bantalan dapat ditingkatkan, kekerasan dan ketangguhan material dapat ditingkatkan, dan daya dukung beban kapasitas dan umur kelelahan bantalan dapat ditingkatkan.
5. Penyesuaian pramuat
Pramuat yang wajar dapat mengurangi getaran dan kebisingan selama pengoperasian bantalan serta meningkatkan akurasi dan stabilitas pengoperasian. Sesuai dengan kondisi kerja spesifik, gaya pramuat bantalan disesuaikan sehingga tidak hanya memenuhi persyaratan penahan beban, tetapi juga menghindari konsentrasi tegangan berlebihan, sehingga meningkatkan kinerja bantalan secara keseluruhan.
Dengan mengoptimalkan pemilihan material, desain struktural, sistem pelumasan, proses perlakuan panas, dan penyesuaian beban awal, kapasitas menahan beban Bantalan Bola Alur Dalam dapat ditingkatkan secara signifikan. Langkah-langkah optimalisasi ini perlu dipertimbangkan dan ditimbang secara komprehensif berdasarkan skenario penerapan spesifik dan kebutuhan untuk mencapai hasil terbaik.
Hubungi kami